MDS AG - Discussion Thread [GAME OVER]

Jakarta, 14 September 21xx
*Di suatu sudut jalan daerah Kuningan*
"Kejar dia! Bunuh dia! Bakar dia! Habisi dia!" begitulah amukan massa mengejar-ngejar seroang yang jika diperhatikan baik-baik membawa suatu tas hitam besar di tangannya. Dan sekitar 200m di belakangnya, terlihat seorang nenek-nenek tua yang terus berteriak "Tolong! Jambreeet!" Sepertinya orang itu adalah seorang yang sedang membutuhkan uang untuk suatu alasan. Namun sebenarnya, setiap dari pengejar tersebut juga hanya menginginkan tas tersebut untuk diri mereka sendiri. Ini menunjukkan bahwa kota Jakarta telah menjadi kota yang sangat tidak aman.

"Ngos...Ngos... Gila tuh orang-orang, giliran lagi masa begini aja pasti muncul deh semangat hidupnya. Bagus sih sekali-kali ngeliat nih bangsa punya sedikit rasa juang, tapi masa pada banci gini sih, gk brani ngambil dari nenek tua, tapi munafik padahal mau ngambil dari gw. Sumpah klo kyk gini terus gw bisa mati nih hari ini." Tiba-tiba... *sret* "eh, apa-apaan...?!" namun mulutnya telah ditutup oleh orang yang menariknya ke suatu gang kecil di dekat persimpanga. Dan orang-orang yang mengejar melewati tempat itu tanpa menyadari apa yang telah terjadi dan hanya bisa kebingungan mencari orang yang menjadi target mereka dari tadi.
"Ngos... Terima kasih.. ngos... gw gk yakin kenapa lu nyelamatin gw...." dan penjambret itu sadar bahwa penyelamatnya telah pergi secepat ia datang.
(Lynch telah digagalkan)
(Sebuah ability berhasil)
================================================
*Beberapa jam kemudian, di tempat lain*
"Hahaha... dengan terpasangnya bom ini, hampir semua tempat siap kita ledakkan. Pasang 5 bom utama lagi, dan seluruh Kota Jakarta ini tidak akan ada lagi yang mengenalinya." Tawa seseorang yang terlihat sebagai sang kepala teroris di suatu sudut jalan Menteng Raya.
"Sabar dulu, bos" tiba-tiba muncul rekannya di sebelahnya.
"Astaga! Kamu ini mengagetkan saja! Sudah kamu pasang kan bom yang lain? Dan dengan demikian kita hanya perlu 4 bom lagi."
"Tentu saja sudah, dan jagalah volume suaramu, kalau tdak seseorang bisa mendegar kita. Ada satu hal yang perlu kamu tahu, sepertinya para tim Pasus Pater itu menjalankan tugasnya dengan cukup baik. Salah satu bom kita telah menghilang dari catatan, sepertinya bom itu telah di non-aktifkan."
"Sial! sekarang kita kembali ke 5! tapi tak apalah, toh kita masih akan dapat memasang terus dan cadangan kita masih cukup."
"Jangan terlalu optimis! Bahaya mengancam di mana-mana, kita akan perlu bantuan apabila mau misi kita ini berhasil."
"Baiklah sekarang mari kita kembali ke mar..."
"Stop! Cepat sembunyi, tempat ini terlalu terbuka dan kita tidak dapat terlihat bersama seperti ini. Hitunglah sampai 1000 detik barulah keluar perlahan dan hati-hati." Dan si cekatan itu kabur dari tempat itu tanpa terlihat bayangannya.
(2 buah bom telah terpasang, 1 bom di non-aktifkan)
================================================
*Di atas suatu gedung*
"Sial! Orang itu cepat sekali. Tapi dia sepertinya mencurigakan. Mungkin hanya perasaanku saja, dia mungkin hanya seorang yang kebetulan lewat dan sedang dalam ketakutan karena kerusuhan ini. Pada saat ini apapun bisa terjadi. Namun mungkinkah intuisiku salah? Baiklah, kembali mengawasi. Dan di mana pula rekanku itu?" Si kepala tim kebingungan karena rekannya tak nampak di manapun namun dia tetap mengawasi orang-orang yang mencurigakan yang dapat lewat di sekitar situ.
(Sebuah ability gagal)